Senin, 15 Agustus 2011

Helm Teknologi Baru Anti-Gerah!

Helm Teknologi Baru Anti Gerah

HELM sepeda motor yang ada saat ini memang sangat tidak nyaman ketika digunakan di iklim tropis dan sub-tropis terlebih di iklim yang sangat panas. Seorang peneliti Australia Dr Sinnappoo Kanesalingam menemukan desain helm yang jauh lebih nyaman.


Helm desain baru LinerCool menggunakan teknologi terbaru yang diklaim mampu menyajikan suhu 9 derajat celsius lebih rendah di bagian dalamnya sehingga meningkatkan kenyamanan para pengendara saat udara panas maupun lembab.
 
Kuncinya ada pada desain lapisan dalam helm yang terbuat dari kombinasi material tekstil inovatif.


Bahan yang digunakan adalah phase change material (PCM) yang mengatur suhu menggunakan bola-bola mikroskopis dari suatu zat yang mampu menyimpan sejumlah besar energi panas.


Lapisan PCM di bagian dalam helm akan menyerap atau melepaskan kelebihan panas dengan mengubah diri dari solid menjadi cair. Sementara untuk mengatur kelembaban dalam helm, Dr Kanesalingam juga menggunakan kain polymeric water absorbent textile (PWAT).  


Kelembaban yang berlebihan sangat mempengaruhi faktor kenyamanan di dalam helm, khususnya di lalu lintas yang padat dan perjalanan panjang di bawah terik matahari. Selain itu cangkang helm juga didesain untuk bisa memelihara kesejukan di bagian kepala para penggunanya.


Dr Kanesalingam bertugas di sekolah fesyen dan tekstil di kampus RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology). Ia merupakan kepala penelitian tekstil berteknologi tinggi baik jenis alam maupun sintetis.


Meskipun helm ciptaanya diperkirakan baru bisa diproduksi tahun depan, namun material pelapis helm Kanesalingan bisa diintegrasikan dengan mudah ke dalam berbagai helm yang sudah ada di pasaran.


Bahkan pencipta helm anti-gerah ini menyatakan bisa membantu jika ada perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi ini ke dalam produk-produk helm yang mereka jual.


Penggunaan rancangan pelapis helm baru ini tidak terbatas untuk helm. Bahan ini bisa dimanfaatkan untuk apa saja. Namun saat ini helm sepeda motor diangap paling ideal untuk mengimplementasikan teknologi ini dan Vietnam akan menjadi tempat pemasaran perdana.