Jumat, 13 April 2012

Merawat Helm agar Tetap Awet, Wangi dan Nyaman

Jika Anda adalah pengguna sepeda motor tentu tak bisa dilepaskan dari helm. Alat pengaman kepala tersebut tak bisa dipisahkan saat berkendara dengan sepeda motor. Karena itu perawatan agar helm tetap awet, wangi dan nyaman saat dipakai harus menjadi perhatian. Karena sebagus apapun helm jika tak nyaman dipakai tentu akan menganggu Anda saat berkendara. Agar helm Anda tetap awet dan nyaman saat digunakan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Misalnya, jika saat membeli helm ada buku petunjuk, akan lebih baik baca buku tersebut dengan seksama. Apa yang boleh dan apa yang tak boleh dilakukan.


Untuk menjaga kenyamanan, jangan letakkan helm di dekat uap atau asap serta di tempat yang bersuhu tinggi. Karena dengan meletakkan helm di tempat itu mungkin akan mengakibatkan kerusakan yang tak Anda sadari. Bagian dalam helm yang terbuat dari Styrofoam akan melumer atau rusak.
Selain itu, perhatikan kaca helm Anda. Jika ada goresan atau telah retak, segera ganti. Goresan dan retaknya kaca helm bisa mengganggu pandangan Anda saat berkendara. Segera mengganti kaca helm Anda. Karena kita tak pernah tahu apa yang terjadi saat berkendara. Karena itu langkah terbaik adalah mengantisipasi sekecil mungkin peluang kecelakaan.

Supaya helm Anda tetap terawat, wangi dan nyaman berikut cara merawat helm kesayangan agar tidak cepet rusak,kaca berjamur dan helm bau apek, berikut caranya:

1. Jaga sirkulasi udara dengan membuka kaca helm sehabis dipakai. Apalagi jenis helm Anda adalah full face. Karena jika udara tak lancar dan bau bekas keringat akan terus terperangkap di dalam helm. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang menyebabkan bau tak sedap.

2. Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak jauh. Atau perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali. Letakan helm dalam posisi terbalik dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka. Ruang terbuka bagian bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm. Dan sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bau keringat itu.

3. Saat menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka sehingga udara bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara termudah, buka kaca dan seluruh lubang ventilasi. Bau sisa keringat akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.

4. Jangan lupa menaruh wewangian, ketika helm tak Anda gunakan dalam waktu yang lama.

5. Hati-hati pula dalam memilih pewangi helm. Karena jika salah pilih cairannya, bisa membuat kulit dikepala meradang dan iritasi. Pewangi helm bukan mengusir bau, tetapi menutup aroma asam dengan biang parfum. Awalnya memang harum. Namun, saat alkohol menguap, helm yang sudah bau bakal tambah bau. Sebaiknya sebelum memakai pewangi, bersihkan dulu. Setelah kering, baru menggunakan pewangi.

6. Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata. Fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel. Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga menaruh helm pada lingkungan lembab. Supaya wewangian tak terlalu menyengat, kala menyimpan helm buka seluruh kaca helmnya.

semoga informasi ini berguna ya :)